Desain Unasur: Bangunan Ikonik yang Menggabungkan Seni dan Inovasi

Menggabungkan Seni, Arsitektur, dan Inovasi dalam Desain Unasur

Desain Unasur terinspirasi oleh letak geografisnya yang berada di dekat Monumen Mitad del Mundo, yang merupakan titik tengah dunia. Bangunan ini dirancang dengan mempertimbangkan sumbu utama dari proyeksi dengan Mitad del Mundo dan kombinasi sumbu ini pada 47 derajat, yang merupakan hasil dari pergerakan matahari di sekitar khatulistiwa. Pendekatan arsitektur lainnya mengikuti sumbu Timur-Barat.

Salah satu keunikan dari desain ini adalah penggunaan kaca gelap yang terisolasi ganda, menciptakan kontras antara eksterior dan interior, siang dan malam, transparansi dan opasitas. Tektur bangunan ini juga telah dianalisis secara mendalam untuk memenuhi standar dan protokol dari 12 negara Amerika Latin.

Desain Unasur juga mengutamakan keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan strategi efisien untuk mengurangi jejak karbon bangunan. Mulai dari penggunaan bahan lokal, teknologi tinggi, hingga strategi pasif berkelanjutan seperti pengumpulan air, penggunaan bahan bersertifikat, konsumsi energi rendah, ventilasi silang, sistem fasad kulit ganda, kaca berlapis ganda, pencahayaan alami, serta area interior dan eksterior yang hijau.

Secara struktural, bahan yang dominan digunakan adalah beton dan baja. Desain ini juga mencakup penggunaan truss baja yang besar sebagai elemen struktural yang kuat dan ikonik. Selain itu, desain ini juga memperhatikan konteks sekitar dan mengintegrasikan ruang terbuka untuk masyarakat serta area perpustakaan dan rekreasi.

Desain Unasur merupakan karya yang menggabungkan seni, arsitektur, dan inovasi dengan harmonis. Bangunan ini tidak hanya menjadi simbol kebebasan, tetapi juga mencerminkan keindahan dan keunikan desain arsitektur modern. Dengan penghargaan Platinum yang diterimanya dalam A' Design Award, Desain Unasur telah terbukti menjadi salah satu karya arsitektur yang luar biasa dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.